Resensi Buku Rich Dad’s: The Business School

Buku Business School karangan Robert T. Kiyosaki ini berisi pengetahuan tentang keuangan, bisnis dan finansial secara mendalam. Membahas tentang mental orang Sukses dan Mental orang gagal, bagaimana mereka memandang sebuah dunia tentang kegagalan dan rintangan yang harus di hadapi. Di dalam buku ini Pengarang menceritakan bahwa banyak orang yang menghindari kegagalan atau kebanyakan orang takut untuk gagal padahal kegagalan adalah sebuah pembelajaran dan harus di hadapi, tanpa kegagalan sebuah kesuksesan hanyalah ilusi belaka. Buku ini juga menceritakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan (Knowledge Is Power), dengan mempunyai ilmu pengetahuan yang bagus, hal ini dapat mendorong kondisi kita untuk menjadi lebih baik. Kesuksesan tidak hanya dicapai oleh faktor banyaknya Ilmu pengetahuan tetapi juga faktor kerja keras, mental tahan banting dan pemikiran pemikiran positif. Semua kesuksesan dan Kekayaan finansial yang diraih orang kaya tertulis dibuku ini dimulai dari pendidikan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Buku Business School tidak hanya mengajarkan tentang kekayaan finansial dan kesuksesan dalam hidup tapi juga membahas tentang bagaimana kita bersikap terhadap kesuksesan itu sendiri

Di buku Business School tertulis bahwa pendidikan yang terbaik salah satunya adalah diajarkan oleh orang yang sudah terjun dan mempunyai sejuta pengalaman di bidang tersebut, sebagai contoh : Jika saya ingin belajar tentang Pemrograman, alangkah baiknya saya mencari orang yang terverifikasi dan mempunyai banyak sekali pengalaman tentang seluk beluknya Pemrograman. Dengan begitu saya tak perlu khawatir dengan pengetahuan dan keahlian dari orang tersebut. Pendidikan yang mengubah hidup juga terdiri dari 4 bidang , 4 bidang tersebut terdiri dari Pendidikan Emosional, Pendidikan Fisik, Pendidikan Mental dan Pendidikan Spritual.

             Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa “secara pribadi saya tidak suka tentang pendidikan tradisional adalah caranya mempengaruhi aspek emosional, fisik dan Spritiual dari pendidikan” salah satu keluhan Robert T. Kiyosaki terhadap pendidikan tradisional adalah bahwa pendidikan tradisional membuat orang terus – menerus merasa takut, secara lebih spesifiknya takut melakukan kesalahan yang mengarah kepada takut gagal. Bukannya memberi dorongan kepada murid untuk supaya selalu  terus belajar, guru menggunakan rasa takut gagal untuk memotivasi murid, dengan mengatakan hal hal seperti “Kalau kamu tidak mendapat nilai bagus, kamu tidak akan mendapat pekerjaan yang baik”. Di realita pun kita sering menemui bahwa murid dihukum karena melakukan kesalahan. Hal ini menyebabkan orang  secara emosional di didik untuk takut melakukan kesalahan, padahal dalam dunia nyata orang – orang maju adalah orang orang yang melakukan kesalahan terbanyak dan belajar dari kesalahan tersebut. Melakukan kesalahan adalah cara kita belajar, seperti layaknya pertama kali kita belajar naik sepeda dan kita belajar dengan jatuh dan naik lagi, jatuh dan naik lagi.

Jika berminat membaca buku ini secara lengkap, dapat megunjungi perpustakaan Universitas Widya Kartika atau melalui katalog berikut